Rabu, 30 Juni 2021

Study Playlist

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 30, 2021 with No comments

Haiiii, apa kabar?

Postingan kali ini aku  ga akan share tentang matematika, tapi aku akan share beberapa playlist dari youtube yang cocok didengarkan saat belajar (menurut aku yaa)

1. Keshi Playlist

Oh My God, lagu-lagu Keshi emang cocok banget dengan suasana pagi hari atau untuk belajar. Coba denger deh :


Di video di atas, kamu akan disuguhkan oleh suara merdu Keshi yang menyanyikan 16 lagu.

2. 1 A.M Study Session Lofi Music

Bagi yang ngga suka mendengarkan musik yang ada liriknya saat belajar karena bakalan ikut nyanyiin liriknya, bisa nih dengerin playlist ini :


Video di atas akan menyuguhkan kamu kumpulan instrumen lembut yang cocok untuk menenangkan pikiran, belajar, dan juga cocok didengarkan pada jam-jam overthingking (jam 12 malam keatas maksudku😄)

3. Korean Coffee Shop Playlist

Kamu suka lagu-lagu Korea?
Bisa nih dengerin playlist ini :


Playlist diatas menyuguhkan suara merdu Han All, IU, Eric Nam, Bbolbbalgan4, dan masih banyak lagi.

4. Music + Rain Sounds

Kamu penggemar berat suara hujan?
Merasa lebih tenang dengan suara hujan?
kalau iya, nih dengerin playlist ini :


Suara hujan digabung dengan suara lembut piano memang sangat menenangkan, playlist di atas cocok didengarkan saat belajar.

5. Forrest Sounds

Kamu tau, selain suara hujan suara suasana di hutan adalah salah satu suara yang cocok didengarkan saat belajar atau untuk menenangkan pikiran. Bayangkan saja kamu belajar dengan ditemani suara burung berkicau, suara angin lembut yang melewati pohon dan juga suara tetesan air.
Coba deh dengerin :



Semua playlist diatas cocok didengarkan saat belajar menurut aku, dan belum tentu cocok dengan selera pembaca. 

Terimakasih, sudah mau membaca😊







Pengenalan Bangun Ruang

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 30, 2021 with No comments


Helloo, nice to meet you.

Lets learn math today!!😊

Bangun Ruang

Kalau pada kelas 4 kita belajar tentang bangun datar, pada kelas 5 ini kita akan belajar tentang bangun ruang. Bangun Ruang adalah bangun tiga dimensi, jenis bangun yang mempunyai ruang serta sisi yang membatasinya.

1. Balok

Balok merupakan contoh bangun ruang. Balok memiliki enam sisi. Pada bangun ruang, sisi merupakan bidang yang membatasi bangun. Dalam lingkungan sekitar kita, kardus adalah salah satu contoh bentuk balok.

Sisi-sisi pada balok berupa bidang yang berbentuk persegipanjang atau sebagian berupa persegi. Persegipanjang memiliki empat sisi yang berupa garis. Balok memiliki enam sisi berupa bidang. Jadi, sekarang sudah jelas perbedaan sisi pada bangun datar dan sisi pada bangun ruang.

Balok memiliki 12 rusuk, 6 sisi berbentuk persegi panjang, 8 titik sudut, 12 diagonal sisi atau diagonal bidang, 4 diagonal ruang, 6 bidang diagonal. Dan ada satu sifat lain yang menjadi ciri balok, yaitu memiliki 3 pasang bidang sejajar.

2. Kubus

Nama bangunnya adalah kubus ABCD.EFGH 
Rusuknya ada 12 
Sisinya ada 6, berbentuk persegi 
Titik sudutnya ada 8 
Diagonal sisinya adalah AF, BE, BG, CF, CH, DG, AH, DE, AC, BD, EG, FH 
Diagonal ruangnya adalah HB, DF, AG, CE 
Bidang diagonalnya adalah BCHE, AFGD, ABGH, CDEF, DBFH, ACGE.

Berdasarkan komponen tersebut, kubus memiliki sifat yang mirip dengan balok. Bedanya, sisi kubus berbentuk persegi dan 3 pasang bidang sejajarnya sama dan sebangun.

3. Limas segiempat

Apakah kalian pernah melihat Piramida?
Pasti pernah kan, nah piramida itu berbentuk limas segi empat.

Sifat-sifat atau ciri-ciri limas segiempat

mempunyai 8 rusuk

mempunyai 5 sisi yang terdiri atas 4 sisi berbentuk segitiga dan satu sisi berbentuk persegipanjang.

mempunyai 5 titik sudut

mempunyai 2 diagonal sisi atau diagonal bidang

bangun ruang ini tidak mempunyai  diagonal ruang

4. Prisma Segitiga

Ingatkah kamu suasana saat berkemah Pramuka dan tinggal di dalam tenda? Tenda seperti gambar di samping ini berbentuk prisma segitiga.


Nama bangunnya adalah prisma segitiga ABC.DEF 

Rusuknya adalah AB, BC, AC, DE, EF, DF, AD, BE, CF berjumlah 9

Sisinya adalah ABC, DEF, ABED, BCFE, ACFD. Sisi prisma segitiga terdiri atas 3 sisi berbentuk persegi dan 2 sisi berbentuk segitiga
 
Titik Sudutnya adalah A, B, C, D, E, F berjumlah 6

Diagonal Sisinya adalah AE, BD, BF, CE, CD, AF berjumlah 6


Referensi :

2018. Kemendikbud. Buku Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Senang Belajar Matematika

https://www.rifanfajrin.com/2021/02/materi-bangun-ruang-kelas-5-sd-semester-2.html










Sabtu, 26 Juni 2021

Kecepatan dan Debit

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 26, 2021 with No comments

Cześć przyjaciele, Jak się masz?

Let's learn math todayyy! 😊

Kecepatan dan Debit

A. Kecepatan

Sebelum mempelajari kecepatan kamu perlu tahu beberapa satuan panjang dan juga satuan waktu.

Satuan Panjang 

Satuan panjang yang sudah kamu pelajari adalah km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm. 

Satuan Waktu

Satuan waktu yang sering digunakan adalah jam, menit, dan detik.

Perbandingan antara jarak dengan waktu di atas dinamakan kecepatan. Kecepatan dari suatu tempat menuju tempat tertentu dinamakan kecepatan rata-rata.


Contoh 1 :

30 km/jam = ... m/menit

Penyelesaian :

30 km/ jam     = 30 x  1000 m60 menit

                       = 500 m/menit

Contoh 2 :

Pak Ali mengendarai sepeda motor selama 2 jam dan menempuh jarak 90 km. Tentukan kecepatan sepeda motor Pak Ali!

Penyelesaian : 

Diketahui : t (waktu) = 2 jam
                   s (jarak)  = 90 km
Ditanya : v (kecepatan)
Dijawab :

v = s/t
v = 90 km / 2 jam
v = 45 km/jam

Contoh 3 :

Sebuah kendaraan melaju dari kota A menuju kota B selama 2 jam. Kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Berapa kilometer jarak antara kota A dengan kota B?

Penyelesaian :

Diketahui : Kecepatan (v) = 60 km/jam 
                   Waktu (t) = 2 jam 

Ditanyakan: Jarak = … ? 

Jawab :
s = v x t 
s = 60 km/jam x 2 jam 
s = 120 km 

Jadi, jarak kota A ke kota B adalah 120 km.

Contoh 4 :

Dayu berangkat ke sekolah dengan sepeda berkecepatan 20 km/jam. Jarak rumah Dayu ke sekolah 5 km. Berapa lama Dayu sampai sekolah? 

Penyelesaian :

Diketahui: jarak (S) = 5 km
                  kecepatan (v) = 20 km/jam 

Ditanyakan: lama waktu tempuh (t) = ... 

Jawab : 
t = s/v
t = 5 km / 20 km/jam
t = 1/4 jam
t = 15 menit

B. Debit

Sebelum mempelajari debit kamu perlu tahu beberapa satuan volume dan satuan waktunya.

Satuan Volume 

Satuan Volume yang sering digunakan adalah m3 , liter, dan cc. 

Satuan Waktu 

Satuan Waktu yang sering digunakan adalah jam, menit, dan detik.

Perbandingan antara volume dan waktu dinamakan Debit. Debit dapat dirumuskan sebagai berikut.


Contoh :

Pak Gatot mengisi galon air minum dengan volume 18 liter selama 1 menit. Tentukan debit kran air minum dalam liter per detik! 

Penyelesaian :

Diketahui : V = 18 liter
                   t = 1 menit = 60 detik 

Ditanya :  D = … liter/detik

Jawab :

D = v/t
D = 18 liter/ 60 detik
D = 3/10 liter/detik
D = 0,3 liter/detik

Contoh :

Beni mengisi ember dengan air melalui selang selama 40 detik. Debit selang 300 mL/detik. Berapa liter volume air dalam ember tersebut? 

Penyelesaian :

Diketahui : t = 40 detik 
                D = 300 mL/detik 

Ditanya : V = … mL  

Jawab : 
V = D x t 
V = 300 x 40 
V = 12.000 mL 
V = 12 liter 

Jadi, volume air dalam ember 12 liter.

Referensi :

2018. Kemendikbud. Buku Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Senang Belajar Matematika


Kamis, 17 Juni 2021

Bangun Datar

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 17, 2021 with No comments

Helloooooo, nice to meet you.

Let's learn math! 😊

Kamu sadar ngga sih kalau benda-benda disekitar kita itu berhubungan dengan bangun datar. Misalnya, meja, kursi, buku, jendela dan beberapa benda yang tertempel di dinding kelas maupun rumahmu.

Apa itu Bangun Datar?

Bangun datar adalah bidang rata yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung.

A. Bangun Datar Segi Banyak

Bangun segibanyak adalah bangun datar tertutup yang dibatasi oleh ruas garis. Bangun segi banyak dibagi menjadi dua yaitu:

1. Bangun segi banyak beraturan : bangun segi banyak yang semua sisinya sama panjang                                                                           dan semua sudutnya sama besar.
Contoh bentuk bangun segi banyak beraturan adalah segitiga sama sisi, persegi, segilima beraturan, segienam beraturan.

2. Bangun segi banyak tidak beraturan : bangun segi banyak yang sisinya tidak sama                                                                                             panjang atau sudutnya tidak sama besar.

Contoh bentuk bangun segi banyak tidak beraturan adalah segitiga sama kaki, segitiga sembarang, persegi panjang, layang-layang, belah ketupat, trapesium.

Nama bangun segi banyak sesuai dengan banyak sisinya.

B. Keliling Bangun Datar

1. Persegi

Suatu persegi mempunyai dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus dan saling membagi dua bagian yang sama. Jika 2 ruas garis diberi tanda yang sama, maka hal tersebut menunjukkan bahwa 2 ruas garis tersebut panjangnya sama.

RUMUS KELILING PERSEGI :

= 4 x sisi         Atau

= s + s + s + s

Contoh :

2. Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang dibentuk oleh dua pasang sisi yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya.

Misalkan keliling persegipanjang adalah K, sisi persegi panjang adalah p (panjang) dan l (lebar), maka keliling persegi panjang dapat dihitung dengan cara berikut :

K = p + l + p + l

K = (2 x p) + (2 x l)

K = 2 x (p + l)

Contoh :

3. Segitiga

Dalam segitiga, panjang sisi terpanjang selalu kurang dari jumlah panjang dua sisi lainnya. Bangun segitiga memiliki beberapa jenis yang berbeda bentuknya. Perhatikan beberapa gambar berikut.

a.     Jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya :





b.     Jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya : 


Contoh :

Referensi :

2018. Kemendikbud. Buku Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Senang Belajar Matematika









Selasa, 15 Juni 2021

Aproksimasi

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 15, 2021 with No comments

Hello sist and bro, nice to meet you!

Let's learn math😊

Aproksimasi?

Apasih Aproksimasi itu?
Aproksimasi adalah pembulatan nilai terhadap hasil pengukuran dan tidak berlaku untuk hal yang sifatnya eksak (seperti hasilnya membilang atau menghitung). Misalnya, ketika orang bertanya, “Berapa panjangnya?” kemudian dijawab dengan “sekitar 10 meter” atau (10 meteran). Jawaban tersebut merupakan contoh aproksimasi atau pembulatan yang dilakukan terhadap satuan panjang.

A. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Satuan Terdekat

Pembulatan adalah menyederhanakan suatu bilangan ke digit lebih kecil.

Contoh: 1837,5 dibulatkan menjadi 1838.

Pembulatan ke atas ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 pada angka satuannya. 

Pembulatan ke bawah ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma. 

Pembulatan terbaik ke satuan terdekat dilakukan dengan memperhatikan satu angka yang terletak di belakang koma. Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5, maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 ke angka satuannya. Sedangkan jika angka di belakang koma kurang dari 5, maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka di belakang koma.

CONTOH :👇

32,4 cm? 

Penyelesaian :

Pembulatan ke atas menjadi 33 cm. Pembulatan ke bawah menjadi 32 cm. Pembulatan terbaik menjadi 32 cm.

B. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Puluhan Terdekat

Pembulatan ke atas ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuannya dan menambahkan bilangan 1 pada angka puluhannya. 

Pembulatan ke bawah ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuannya.

Pembulatan terbaik ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara memperhatikan angka satuannya. Jika angka satuan tersebut lebih dari atau sama dengan 5, maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu menghilangkan angka satuan dan menambahkan bilangan 1 ke angka puluhannya. Sedangkan jika angka satuan kurang dari 5, maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka satuannya.

CONTOH : 👇

1. 32 cm? 
2. 215 m? 

Penyelesaian :

1. Pembulatan ke atas menjadi 40 cm. 
    Pembulatan ke bawah menjadi 30 cm. 
    Pembulatan terbaik menjadi 30 cm. 

2. Pembulatan ke atas menjadi 220 cm. 
    Pembulatan ke bawah menjadi 210 cm. 
    Pembulatan terbaik menjadi 220 cm.

C. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Ratusan Terdekat

Pembulatan ratusan adalah pembulatan yang paling sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama kaitannya dengan harga.

Pembulatan ke atas ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuan dan puluhannya, dan menambahkan bilangan 1 pada angka ratusannnya. 

Pembulatan ke bawah ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuan dan puluhannya. 

Pembulatan terbaik ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara memperhatikan angka puluhannya. Jika angka puluhan tersebut lebih dari atau sama dengan 50 maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu menghilangkan angka satuan dan puluhannya, dan menambahkan bilangan 1 ke angka ratusannya. Sedangkan jika angka puluhan kurang dari 50 maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka satuan dan puluhannya

CONTOH : 👇

132 cm? 

Penyelesaian :

Pembulatan ke atas menjadi 200 cm Pembulatan ke bawah menjadi 100 cm Pembulatan terbaik menjadi 100 cm.

 Referensi :

2. 2018. Kemendikbud. Buku Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Senang Belajar Matematika

Sabtu, 05 Juni 2021

KPK dan FPB

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 05, 2021 with No comments

Hello, nice to meet you!

Let's learn math😊

Konsep kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) banyak dipergunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.  Konsep KPK dapat digunakan untuk menentukan jadwal liburan, menghitung orbit planet, dan menentukan jumlah barang yang disusun dalam baris dan kolom. Sedangkan konsep FPB sering digunakan untuk menyederhanakan pecahan, menentukan berapa potong kain yang terbesar, pembagian kue yang sama banyak ke beberapa bagian (kotak/plastik), dan sebagainya.

1. KPK

Ayah memasang lampu hias di depan rumah untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI (Gambar 2.6). Ayah akan menyalakan lampu hias bergantian dalam waktu yang sudah ditetapkan. Lampu berwarna merah menyala setiap 5 detik dan lampu berwarna hijau menyala setiap 6 detik. Pada detik berapakah lampu berwarna merah dan hijau akan menyala bersama-sama kembali?

Penyelesaian:

Pada pengamatan lampu hias, lampu hias berwarna merah menyala setiap 5 detik sekali. 

Kelipatan 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, …

Lampu hias berwarna hijau menyala setiap 6 detik sekali.

Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, …

Kelipatan persekutuan dari 5 dan 6 adalah 30, 60, ...

KPK dari 5 dan 6 adalah 30.

Jadi, kedua lampu akan menyala bersama-sama setiap 30 menit.

👉Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih. Contoh: kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, … 👈

Dalam mencari KPK ada beberapa cara :

a. Cara Sederhana

Misal kita akan mencari KPK dari 14 dan 4, maka cara mencari KPK menggunakan metode sederhana adalah

Kelipatan 14 = 14, 28, 42, 56, 70, …

Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, …

KPK dari 14 dan 4 adalah kelipatan yang sama dan terkecil, jadi KPK nya adalah 28

b. Pohon Faktor

Metode ini menggunakan pohon faktorial. Misalkan kita akan mencari KPK dari 20 dan 45 maka cara mencari KPK nya adalah …

Penyelesaian :

Buat pohon faktornya

susun bilangan dari pohon faktor sehingga didapatkan faktorialnya

  • faktorial 20 = 22 x 51
  • faktorial 45 = 32 x 51

ambil faktor yang memiliki pangkat terbesar yaitu 22 x 32 x 51 

kalikan faktor faktor tersebut 4 x 9 x 5 = 180

Jadi, KPK dari 20 dan 45 adalah 180.

2. FPB


Ibu mempunyai 18 jeruk dan 12 apel. Setiap kantong plastik diisi dengan buah jeruk yang sama banyaknya dengan buah apel. Berapakah banyaknya kantong plastik yang dibutuhkan ibu? Berapakah banyaknya jeruk dan apel di masing-masing kantong plastik?

Penyelesaian :

Dengan membagi jeruk dan jambu yang dimungkinkan, misalkan dibagi 2 kantong plastik, 3 kantong plastik dan sebagainya.


Buah jeruk jika dibagi 4 kantong plastik tersisa 2 buah jeruk dan buah apel jika dibagi 4 kantong plastik habis tidak tersisa.


Faktor persekutuan dari 18 dan 12 adalah 1, 2, 3, dan 6. 
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 18 dan 12 adalah 6

👉Faktor persekutuan adalah faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih. Contoh: faktor persekutuan dari 8 dan 12 adalah 1, 2, dan 4👈

Ada beberapa cara mencari FPB :

a. Cara Sederhana

Misal kita akan mencari FPB dari 14 dan 4, maka cara mencari KPK menggunakan metode sederhana adalah

Faktor 14 = 1, 2, 7, 14

Faktor 4 = 1, 2, 4

FPB dari 14 dan 4 adalah faktor yang sama dan terbesar, jadi FPB nya adalah 2

b. Pohon faktor

Misalkan kita akan mencari FPB dari 20 dan 30 maka cara mencari FPB nya adalah

Buat pohon faktornya

susun bilangan dari pohon faktor sehingga didapatkan faktorialnya

  • faktorial 20 = 22 x 51
  • faktorial 30 = 21 x 31 x 51

ambil faktor yang sama yaitu 2 dan 5

kalikan faktor yang sama dan memiliki pangkat terkecil yaitu 21 x 51 

kalikan faktor faktor tersebut 2 x 5 = 10

Jadi, FPB dari 20 dan 30 adalah 10.

Untuk lebih memahami tentang KPK dan FPB silahkan lihat video berikut :



 

 Referensi :

1. 2018. Kemendikbud. Buku Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Senang Belajar Matematika


Bentuk Pecahan

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 05, 2021 with No comments

Nǐ hǎo xiǎo mèimei hé xiǎo dìdì, Nice to meet you!

Let's learn math😊

Apa saja bentuk pecahan itu?

1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat. 
Contohnya 32 , 23 ,74
Ada dua jenis pecahan biasa, yaitu pecahan murni dan pecahan tidak murni. Jika pembilang kurang dari atau sama dengan penyebut maka disebut pecahan murni (sejati). Jika pembilang lebih besar dari penyebut maka disebut pecahan tidak murni.

2. Pecahan Campuran 

Jika angka pembilang lebih besar dari penyebutnya, maka pecahan tersebut dapat diubah menjadi pecahan campuran. Contoh :

3. Pecahan Desimal

Pernahkah kalian melihat bilangan 43,257? Pecahan desimal adalah bentuk pecahan  yang nilai penyebutnya adalah 10, 100, 1000, dan seterusnya dan dinyatakan dengan tanda koma. 

Contoh :

a. 0,15 dibaca nol koma satu lima atau lima belas per seratus. 

b. 1,25 dibaca satu koma dua lima atau seratus dua puluh lima per seratus. 

c. 0,225 dibaca nol koma dua dua lima atau dua ratus dua puluh lima per seribu

4. Bentuk Persen

Persen adalah bentuk pecahan biasa yang nilai penyebutnya 100 dan dinyatakan dengan lambang %. 

Contoh :

70%, 50%, 23%, dsb. 


Referensi :

1. 2018. Kemendikbud. Buku Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Senang Belajar Matematika



Pecahan

Posted by Sekar Wulan Dari on Juni 05, 2021 with No comments

Hola mi amor, nice to meet you!

Let's learn math 😊

Apasih Pecahan Itu?

Pecahan secara umum adalah angka yang mewakili bagian dari keseluruhan. Sedangkan dalam matematika, pecahan merupakan cara penulisan angka yang bukan angka utuh, terdiri dari angka pembilang (a) dan penyebut (b), disimbolkan dengan a/b , dimana a disebut pembilang dan b disebut penyebut. a dan b merupakan bilangan bulat, dan b tidak boleh 0.



Contoh pecahan :







Pengamatan pada buah apel.

Sebuah apel dipotong menjadi 4 bagian yang sama besar. Jika 1 bagian buah sudah dimakan, maka tersisa 3 bagian. Pecahan untuk menyatakan sisa buah apel yang belum dimakan adalah 3 dari 4 bagian sama besar. Pernyataan pecahan tersebut dapat ditulis 34.

Contoh Soal :



Bagaimana Menyederhankan Pecahan?

Pecahan secara umum adalah angka yang mewakili bagian dari keseluruhan. Sedangkan dalam matematika, pecahan merupakan cara penulisan angka yang bukan angka utuh, terdiri dari angka pembilang (a) dan penyebut (b).

Contoh :














Referensi : 

1. https://www.indoakademi.com/matematika/4sd/40700-k4m07-pecahan/40701-arti-pecahan/

2. https://pelajarancg.blogspot.com/2019/09/bilangan-pecahan.html

3. 2018. Kemendikbud. Buku Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Senang Belajar Matematika.